Rusak Mobil, 4 Pelajar Dipenjara

Rusak Mobil, 4 Pelajar Dipenjara

KELAM TENGAH, Bengkulu Ekspress - Empat orang pelajar berinisial DI (16), warga Desa Darat Sawah, HE (16), warga Desa Suka Rami 1, DO (16), warga Rigangan 2 dan GH (16), warga Desa Suka Rami 1 Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, terpaksa harus mendekam di tahanan Mapolres Kaur, Senin (13/11). Keempat pelajar SMA ini diciduk anggota Sat Reskrim Polres Kaur lantaran melakukan perusakan mobil Agya Nopol BD 1598 CV milik Janrio (34), warga kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Minggu (21/10) lalu.

“Ya untuk saat ini empat pelaku perusakan mobil itu sudah kita amankan, dan kini masih dalam pemeriksaan anggota kita,” kata Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Plh Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau S IK MH, kemarin (13/11).
Dikatakan Kasat, empat pelaku ini diamankan di rumahnya masing-masing sekitar pukul 16.00 WIB. Penangkapan keempat pelajar ini bermula dari polisi menerima laporan korban Janrio, dimana mobil Mobil Agya warna kuning miliknya dirusak para pelaku saat korban melintas di Desa Penantian Kecamatan Kelam Tengah. Akibat perusakan itu kaca bagian depan dan belakang pecah, juga samping mobil sebelah kanan dan bagian pintu juga rusak akibat hantaman benda keras korban yang merasa tak terima atas perbuatan pelajar ini, lalu ia melapor ke polisi. Setelah menerima laporan ini jajaran Polres Kaur langsung melakukan penyelidikan para pelaku dan akhirnya berhasil mengamankan empat pelajar tersebut.
“Sebenarnya pelaku perusakan mobil ini lebih dari empat orang dan ini masih banyak lagi, tapi ini masih kita kembangkan. Dugaan sementara pelaku merusak mobil korban karena para korban ini mabuk,” terang Kasat.
Sementara itu, Janrio selaku pemilik mobil juga menjelaskan, para pelaku ini sebelum melakukan pengerusakan mobil itu saat itu para pelaku tengah berpesta minuman keras (Miras) disalah satu pesta pernikahan warga. Para pelaku yang berada dibawah pengaruh minuman keras itu tiba-tiba mengentikan mobil korban kemudian mengambil batu langsung memukul kaca mobil korban.“Waktu saya pulang dari pesta, dan tiba-tiba mobil saya dihadang pelaku ramai-ramai dan langsung menghancurkan kaca mobil saya, dan waktu itu saya tetap di dalam mobil karena takut, ini mungkin karena korban mabuk. Tapi saya minta ini diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: